Dampak Teknologi Bagi Sosialisasi

Pada hakikatnya teknologi diciptakan sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelik yang timbul di masyarakat. TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.

Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global.

Namun perlu diingat, pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
1. Dampak Positif
− Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
− Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja.
− Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
− Tumbuhnya sikap percaya diri dan motivasi tinggi.
− Adanya “share” budaya antar daerah.

2. Dampak Negatif
− Timbulnya jenis kejahatan baru.
− Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya.
− Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar.
− Kurangnya ruang privasi.
− Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter.
− Meningkatnya angka pengangguran.

Berikut ini tips untuk memanfaatkan teknologi komunikasi dengan benar:

1. Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata.

2. Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan didunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi darat.

3. Gunakan teknologi untuk menambah ilmu pengetahuan dan informasi yang belum diketahui sebelumnya, sehingga dapat menambah wawasan yang berguna dan bermanfaat.

Bagaimana Kebudayaan dapat diminati oleh Masyarakat Indonesia?

Seiring dengan perkembangan jaman, kebudayaan asing tanpa disadari telah 'menjajah' generasi muda di Indonesia. Banyak sekali anak muda jaman sekarang yang sudah tidak peduli dengan budayanya sendiri, mereka lebih suka mengikuti budaya asing. Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi kebudayan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing, mulai dari cara berpakaian sampai cara bergaul mereka.

Lalu, Bagaimana dengan nasib kebudayaan yang ada di Indonesia? Seperti tari daerah misalnya, seharusnya generasi muda harus menjaga kelestarian tari daerah tersebut, Namun faktanya anak muda jaman sekarang lebih suka 'modern dance' daripada tari daerah.

Salah satu cara agar tari daerah dapat diminati lagi oleh masyarakat terutama generasi muda ialah membuat inovasi dan kreasi baru, namun tidak mengenyampingkan ciri khas tari daerah tersebut.

Mungkin dengan menambah ekstrakurikuler tari daerah atau permainan alat musik daerah pada sekolah dasar, SMP atau SMA dapat menambah minat generasi muda untuk selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
Campur tangan pemerintah juga penting disini, seperti menyelenggarakan lomba kesenian musik, tari daerah, pementasan drama, dll.

Sekian pendapat saya mengenai cara bagaimana kebudayaan Indonesia dapat diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda.

images by: https://www.google.com/imghp?hl=id&tab=wi&ei=iTZ6Uo7tIseWrgeXwIHYBA&ved=0CAQQqi4oAg

Dampak Positif dan Negatif dari Pertambahan Penduduk di Indonesia

Pengertian pertumbuhan penduduk menurut wikipedia yaitu perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

grafik jumlah penduduk indonesia dari tahun 1930-2000


Jakarta merupakan tempat utama bagi para penduduk desa (urbanisasi) dengan harapan dapat 'merubah' nasibnya di Ibu Kota . Kebanyakan pertambahan penduduk di Jakarta disebabkan karena banyaknya urbanisasi. Namun, sebagian besar dari mereka tidak mempunyai kemampuan atau skill untuk dapat 'merubah' nasibnya di Jakarta. Mereka yang tidak mempunyai kemampuan tersebut hanya akan luntang-lantung dijalan, bingung harus kerja apa, dan harus berbuat apa. Bahkan tindakan kriminal pun akan mereka lakukan demi dapat bertahan hidup di Jakarta seperti mencopet, mencuri, dll.

Menurut para urbanisasi, Jakarta merupakan gudang uang karena banyak lapangan kerja. Tetapi apakah lapangan pekerjaan yang tersedia tersebut sesuai dengan bidang dan kemampuan mereka? Mereka akan kesulitan hidup di Jakarta, apalagi setiap tahunnya pertumbuhan penduduk di Jakarta terus meningkat karena urbanisasi, pengangguran dan kelahiran bayi. Pertambahan penduduk juga berdampak bagi lingkungan di Jakarta. Mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal akan membangun rumah didekat sungai dan membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai tersebut. Inilah penyebab Jakarta rentan banjir.

Freesexs dikalangan remaja juga menjadi salah satu penyebab pertambahan penduduk ini. Mereka yang telah melakukan freesexs tanpa "alat pengaman" harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Mereka harus menikah dini untuk mengurus buah hatinya. Namun juga banyak remaja yang menggugurkan kandungannya karena malu atas perbuatannya.

Namun selain dampak negatif yang telah saya bahas diatas, Pertambahan penduduk juga dapat berdampak positif. Untuk para urbanisasi yang mempunyai skill atau kemampuan, mereka akan mencari cara yang positif untuk merubah nasibnya menjadi yang lebih baik, seperti berwirausaha. Memang tidak mudah, namun bagi mereka yang bersungguh-sungguh ingin merubah nasibnya di Jakarta mereka pasti akan berhasil. Nah, hal inilah yang akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui wirausahawan di Indonesia masih 1,9% dari 250juta penduduk, beda jauh dengan Singapore dan Jepang yaitu 7-10%. Wirausahawan yang telah maju dan sukses pasti akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih. Disinilah peluang kerja akan semakin terbuka, dan jumlah pengangguran akan semakin berkurang.


Source:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk