pic.twitter.com/XU3jfu5SB9

Title's

Minggu, 11 Oktober 2015

Ahok Penjarakan 2 Oknum Mafia Rusun Milik Pemprov DKI

Lagi-lagi sikap Ahok harus di acungi jempol, menurut saya. Dia selalu turun tangan atas kejadian apapun yang sedang terjadi, termasuk masalah seperti benalu yang harus di tumpas habis seperti mafia rusun ini. Rusun bagi warga yang di relokasi oleh Pemerintah Provimsi DKI Jakarta menyisakan sejumlah masalah. Praktik jual-beli unit rusun pun ditemukanI. Namun Ahok sudah memenjarakan mafia tersebut, tetapi ia tidak menyebutkan mafia tersebut bermain di lokasi rusun yang mana. Akibat permainan mafia-mafia ini, rusun yang seharusnya dibangun cukup untuk warga relokasi malah menjadi kurang atau tidak cukup. Ini sungguh tidak adil bagi warga relokasi yang seharusnya berhak menerima rumah susun tersebut. Warga juga sempat mengeluh tentang biaya hidup di rusun yang mahal, Ahok membantahnya. Ahok menjelaskan bahwa biaya tersebut untuk jaminan, gas dan segala macamnya. Mereka hanya di kenakan biaya sekitar Rp 10 - 5 ribu tergantung wilayah. Pihak manajemen rusun pun, Veronica Tan, meminta warga untuk mengumpulkan slip gaji. Ini sempat menjadi masalah bagi penghuni seperti warga mantan Kampung Pulo yang kebanyakan bekerja sebagai pedagang atau buruh di Pasar Jatinegara. Slip gaji tersebut nantinya di gunakan agar mereka bisa naik bus gratis, kalau mereka tidak memberikan slip gaji pun juga tidak masalah.


Source:
http://news.detik.com/berita/3041660/ahok-penjarakan-2-oknum-mafia-rusun-milik-pemprov-dki



Tugas Ringkasan Bahasa Indonesia 1
Nama: Diezha Vitawidia
Kelas: 3ka42

Tidak ada komentar: